Basyrbin Al Harits berkata, "Aku tidaklah pernah melihat orang kaya yang duduk di tengah-tengah orang fakir." Yang bisa melakukan demikian tentu yang memiliki sifat tawadhu'. 'Abdullah bin Al Mubarrok berkata, "Puncak dari tawadhu' adalah engkau meletakkan dirimu di bawah orang yang lebih rendah darimu dalam nikmat Allah, sampai-sampai engkau memberitahukannya bahwa engkau tidaklah semulia dirinya." (Syu'abul Iman, Al Baihaqi, 6: 298). Jadi dia sangat bersyukur atas bantuan Yesus, dan dia pun memuliakan Allah. 19 Orang yang sombong sangat bertolak belakang dengan orang yang rendah hati dan sadar diri. Orang yang sombong sulit untuk memuji orang lain karena mereka lebih senang kalau mereka yang dipuji. Mereka biasanya suka membandingkan diri dengan orang lain dan berupaya Luk 1: 46-48). Yusuf adalah orang yang tulus hati, dan taat kepada Tuhan. Ketika mereka bersedia menginap di kandang domba dan tidak ngotot untuk terus mencari rumah penginapan atau rumah sahabat-atau kerabat disana, maka itu sudah menunjukkan bahwa mereka rendah hati. Tuhan tidak akan memakai orang sombong menjadi alatnya dalam melahirkan sang Juruselamat ke dalam dunia ini. Kalau Tuhan memilih Yusuf dan Maria, itu karena mereka memenuhi kualitas ini, yakni mereka rendah hati. Tuhan Yesus Menghormatiorang tua dapat berupa mendahulukan makan atau minum, menyambut dan menjabat tangan, memanggil dengan sopan, tidak duduk di tempat yang lebih tinggi. Meski terlihat sederhana, akan tetapi jangan sampai kita meremehkannya, ya, karena memuliakan orang yang lebih tua itu perbuatan mulia dan terpuji. Dari3 ayat tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Tuhan adalah yang punya kuasa. Tuhan mengatasi segala bangsa dan Kemuliaan-Nya mengatasi langit. Sahabat, pemazmur mengajak orang percaya untuk memuliakan Tuhan karena tidak ada allah lain seperti Allah Israel (ayat 5). Sebab langit adalah takhta Allah dan bumi adalah tumpuan kaki-Nya (ayat 4 Biarlahkita selalu rendah hati, sadar bahwa pengertian Firman Tuhan begitu mendalam, yang masih belum mampu kita gali sepenuhnya. Biarlah kita senantiasa mau belajar. Celakalah orang yang baru tahu dan mengerti sedikit sudah merasa dirinya hebat dan mengetahui segala hal, lalu mau melayani. 6Seorang Kristian yang rendah hati tidak akan bersikap sombong tetapi menganggap orang lain lebih baik daripada dirinya. ( Flp. 2:3) Dia sedar tentang keupayaan diri dan mengakui kesilapan. Dia juga rela menerima cadangan dan buah fikiran orang lain. Sikap rendah hati sememangnya menyenangkan hati Yehuwa. Adapula yang mengatakan bahwa tawadhu' adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya." (Fathul Bari, 11: 341) Orang tentu saja akan semakin menyayangi orang yang rendah hati dan tidak menyombongkan diri. Itulah yang terdapat pada sisi Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, I7x8. “ Orang yang baik adalah orang yang merasa dirinya belum baik “Ketika iblis mengatakan ia lebih baik dari Nabi Adam alaihis salam karena ia diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam dari tanah dan saat iblis diperintahkan Allah untuk sujud kepada Nabi Adam, ia pun enggan dan sombong, maka ketahuilah, dua kesesatan inilah yang sering menghiasi hidup manusia, yakni karena memiliki berbagai kelebihan, lalu merasa dirinya superior diatas orang lain serta memandang remeh yang rendah hati atau tawadhu’ akan menghindari sifat memandang rendah orang lain, justru ia akan memuliakan manusia dengan ucapan dan perbuatan yang diridhai Allah. Karena tawadhu’ merupakan akhlak para Rasul dan para generasi Salafus Sholeh. Allah akan memuliakan dan mencintai orang yang rendah hati.“ Tidaklah Allah menambah pada seorang hamba yang memaafkan kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seseorang rendah hati karena Allah, kecuali Allah akan meninggikan orang tersebut”. Muslim.Efek Dahsyat Rendah HatiPribadi Yang Rendah HatiEfek Dahsyat Rendah HatiBanyak orang menyangka rendah hati identik dengan menghinakan diri, padahal sehebat apapun manusia ia pasti pernah berbuat salah atau dosa. Mereka merasa amalannya banyak lantas memandang dirinya lebih baik daripada orang para anbiya’ dan salaf, mereka memiliki hati yang lebih bersih dibandingkan orang-orang setelahnya, tetapi karakter rendah hati tetap mendominasi kepribadian mereka. Padahal dari sisi ilmu agama, mereka ahli ibadah, dan akhlaknya –masya Allah– sangat santun dan simpatik. Meski demikian, rasa takut pada Allah dan adzab neraka senantiasa membayangi hidup mereka dan seakan-akan mereka belum beramal sholih secara bin Abdillah berkata “Apabila kamu melihat orang yang lebih tua daripada dirimu, maka katakanlah “ Orang ini telah mendahului dengan iman dan amal shalih, sehingga dia lebih baik daripada aku”, apabila kamu melihat orang yang lebih muda daripada dirimu maka katakanlah, “Aku telah mendahului menuju perbuatan dosa dan maksiat sehingga dia lebih baik daripada aku”. Shifatus – Shofwah 3 / 248 .Alangkah bagusnya sikap rendah hati ini ! Kebalikannya adalah sombong, yang sering membuat manusia mengingkari kebesaran Allah, menolak kebenaran dan membanggakan dirinya dengan tujuan ujub. Itulah karakter buruk yang sangat dilarang semua Rasul-Nya dan akan berakibat fatal yang justru merugikan hidup manusia di dunia dan Yang Rendah HatiAl’Aini rahimahullah mengungkapkan bahwa, “tawadlu’ adalah memperlihat kerendahan martabatnya dihadapan orang lain”. Umdatul Al-Qori’ 23 / 88, Fathul Al-Bari 11 / 241.Allah Ta’ala berfirman dalam Asy-Syu’ara` 215,وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ“ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam adalah teladan utama dalam sikap rendah hati. Betapa ketawadlu’an beliau ketika bergaul, berinteraksi dengan sahabatnya, tanpa pernah menghinanya. Jaminan surga kepada beliau tak menghalanginya untuk selalu memperbanyak do’a, sholat, puasa dan amal shalih lainnya. Beliau senantiasa memotivasi umatnya untuk terus memperbaiki hatinya, memperbanyak ilmu, meningkatkan kualitas iman dan amal shalih sampai meninggal Salim bin Id Al-Hilali, dalam At-Tawadhu’ fi Dhauil Qur`anil Karim was Sunnah Ash-Shohihah, hal. 28 mengatakan ungkapan yang sangat menarik bahwa substansi tawadlu’, ialah dengan menghargai orang wahai saudaraku yang tawadhu!Orang berakal, ketika ia melihat orang lain yang lebih tua darinya, maka ia bersikap tawadhu’ terhadapnya, sembari berkata “Dia telah mendahului dalam Islam “. Bila ia menjumpai seorang yang lebih muda usianya darinya, ia pun bersikap tawadhu’ kepadanya sembari berbisik “Aku telah mendahuluinya dalam berbuat dosa”.Jika menyaksikan orang yang seusianya, ia menjadikannya sebagai saudara maka bagaimana mungkin ia sombong kepada saudaranya sendiri ?Dia tidak menghina siapapun sebab, seorang hamba yang tawadhu’ tidak melihat dirinya memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan orang lain. Diapun melihat orang lain, tidak membutuhkannya dalam masalah agama atau dunia. Seseorang tidak meninggalkan tawadhu’ , kecuali saat kesombongan mencengkeram jiwanya, dan ia tidak arogan kepada orang lain kecuali saat ia takjub dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu, Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sombong adalah menghina orang lain, sehingga dapatlah disimpulkan, tawadhu’ tercermin pada penghormatan kepada orang lain.———–Penulis Isruwanti Ummu NashifahMurojaah Ustadz Sa’id Abu UkasyahArtikel Oleh Ustad Nouman Ali Khan ALLAH Azza wa Jalla memuliakan semua keturunan Adam. Siapakah diri kita sehingga berani meremehkan orang lain? Allah berfirman bahwa orang yang mulia di mata Allah adalah yang berjalan dengan rendah hati. Tapi bagaimana caranya mengetahui apakah kita rendah hati? Inilah caranya. Ketika ada orang yang menghina atau memarahi kamu, tetaplah bersikap tenang dan jangan ikut marah. Memang ketika ada orang yang menghina kita, hal itu menyakitkan. Dan Allah menyebut orang-orang seperti itu sebagai jahilun. Jahilun dalam bahasa Arab adalah kebalikan dari akhil. Jahilun berarti seseorang yang tidak bisa mengontrol emosi mereka. Jadi misalnya kamu mengemudi di jalanan kemudian seseorang menyalip. Dan kamu membunyikan klakson untuk menghentikan mobilnya. Kemudian orang itu keluar dari mobilnya dan marah-marah kepadamu. Tapi kamu tidak meladeni amarahnya melainkan mengucapkan “Assalammu’alaikum. Saya minta maaf, tidak apa-apa.” Kamu harus belajar melakukan itu. BACA JUGA Mengenal Hakikat Kesombongan Hal ini akan terjadi padamu, contoh lain ada orang berbicara kasar kepadamu, tidak mengapa. Itu hak mereka. Kamu mungkin tidak tahu mengapa orang itu berbicara seperti itu. Mungkin ada hal lain yang terjadi dalam hidup mereka, sehingga mereka menumpahkan kemarahanna. Kamu harus menjadi pemaaf dan rendah hati pada orang lain. Ada banyak wanita dan pria yang mendatangi Rasulullah SAW dan marah-marah kepadanya, padahal mereka Muslim. Dan Rasulullah SAW tidak menjadi emosi, dia malah menenangkan mereka. Para Sahabat sudah ingin membunuh orang-orang seperti itu, namun dia bersabda “Tenang. Damai saja.” Ini adalah sunnah dari Rasulullah SAW Ketika ada orang yang mengatakan hal-hal yang membuat kamu marah, kamu harus tenang. Dan bagi para suami, istri seringkali mengatakan hal-hal yang membuat marah. Dan ketika kamu mendengarnya, jangan ikut-ikutan marah. Bersikaplah tenang dan santai. Jangan membalas kemarahannya. Bagi para istri, suami kamu seringkali mengatakan hal-hal yang membuat anda naik pitam. Dan Allah telah memberikan kamu kekuatan spesial. Kekuatan spesial itu adalah Wanita bisa memberikan jawaban yang langsung menusuk tepat di jantung sehingga emosi memuncak. Tapi ketika suamimu hilang kendali dan dia menjadi terlalu emosi, tenangkanlah dia. Ubahlah topik pembicaraannya. Kamu harus tenang ketika berurusan dengan orang. Kamu akan bertemu berbagai jenis orang dengan tempramen masing-masing. Sebagian dari kita mempunyai bos yang Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Dia selalu marah, bahkan ketika sedang tersenyum mukanya tampak seperti sedang marah. Ada bos yang seperti itu. Tapi kamu harus belajar cara menyikapinya dengan damai. Bagi orang-orang yang berprofesi sebagai guru, ada sebagian murid yang membuatmu marah. Namun kamu harus tenang. Kamu tidak boleh marah-marah ketika mengajar. Rasulullah SAW bersabda “Aku diutus sebagai guru.” Namun dia tidak pernah marah pada orang. Budaknya menceritakan bahwa dia tinggal bersama Nabi dan Nabi tidak pernah menghardiknya sepanjang waktu. Subhanallah. Padahal orang tersebut adalah budaknya, bukan karyawannya, namun Nabi tidak pernah menghardiknya. Jadi bersikap tenang dan mengendalikan amarah sangat penting. Mengapa ini sangat penting? Karena lain kali ketika kamu memaksa diri untuk tetap tenang dan tidak marah, katakanlah dalam hati “Aku melakukan ini karena ingin mendapatkan kemuliaan di mata Allah.” Inilah orang-orang yang dicintai Allah, yaitu orang-orang yang dapat mengendalikan amarah, orang yang dapat melepaskan egonya dan menenangkan situasi. Meskipun ketika mereka benar, mereka berkata, “Tidak apa-apa. Kita tidak perlu bertengkar. Damai saja.” Ada kisah menarik tentang Imam Abu Hanifah. Ia tentu saja seorang ulama terhebat sepanjang sejarah Islam. Orang-orang banyak berdatangan kepadanya untuk bertanya tentang fikih. Kebetulan ibunya punya pertanyaan, dan Imam Abu Hanifah memberitahu jawabannya. Namun ibunya berkata “Kau tidak tahu apa-apa. Aku akan bertanya pada orang di sebelah sana.” Dan orang yang ingin ditanyai ibunya itu adalah dai. Dai berarti orang yang berceramah untuk mengingatkan orang-orang agar bertakwa, tapi dia tidak tahu masalah fikih, hukum syariah, dan sebagainya. Jadi ibunya bertanya padanya, dan dai itu berkata“Aku harus mempelajarinya dulu dan akan memberikan jawabannya nanti.” BACA JUGA Penyesalan Jabalah bin Aiham Atas Kesombongannya Coba tebak, kepada siapa dai itu bertanya? Dia bertanya pada Abu Hanifah. Dia berkata “Hey, ibumu datang dan punya pertanyaan.” Abu Hanifah berkata “Oke, ini jawabannya tapi jangan beritahu padanya bahwa aku yang memberitahumu.” Betapa rendah hatinya Imam Abu Hanifah. Terkadang bahkan keluarga sendiri yang tidak senang mendengar perkataan kamu. Mungkin kamu menjadi lebih bertakwa kepada Islam, namun mereka tidak terlalu dekat dengan Islam. Dan hal itu membuat kamu marah. Kamu marah ketika seorang wanita dari keluargamu tidak pakai hijab. Kamu marah ketika ketika saudara dari keluargamu tidak shalat. Jangan! Jangan marah pada mereka. Bicaralah pada mereka baik-baik dan tenang. Kemarahanmu hanya akan membuat mereka semakin jauh dari Islam. Hal itu tidak akan membuat mereka menjadi dekat. Kamu harus mempunyai hati yang lembut kepada mereka yang tidak dekat dengan Islam. Misalkan seseorang datang dan berbicara dengan kasar kepada kamu, apakah kamu akan mendengarnya atau malah menjauhinya? Pikirkan itu! Saya ingin mengingatkan bahwa Allah Azza wa Jalla berfirman kepada Musa as untuk bersikap lembut pada Fir’aun. Padahal kita tahu bahwa Fir’aun mencoba membunuh Musa as ketika dia masih bayi. Bahkan Fir’aun membunuh ribuan bayi setiap tahunnya dan menganggap dirinya sebagai tuhan. Ada begitu banyak alasan untuk membenci Fir’aun. Namun Allah berfirman kepada Musa “Ketika kau menemuinya, berdakwahlah dengan lemah lembut kepadanya.” Jika kepada Fir’aun saja kita harus berbaik hati, apalagi dengan istri, suami, anak-anak, saudara, sepupu, atau paman kita? Mereka terkadang membuat kita marah. Keluarga kadang membuat kita sangat marah. Saya tahu. Namun inilah orang-orang yang paling pantas mendapatkan kelemah-lembutan dari kita. Kita harus mengubah cara kita berperilaku terhadap mereka. [] SUMBER LAMPUISLAM Rendah hati merupakan karakter positif yang melekat pada diri seseorang. Sederhananya, ciri-ciri orang rendah hati dapat dilihat dari sikapnya yang tidak angkuh atau tidak sombong. Selain itu, ciri-ciri orang rendah hati juga berlaku baik kepada siapapun tanpa pandang itu, menurut Humble persons are more helpful than less humble persons, orang dengan kerendahan hati humility lebih mau menolong orang lain ketimbang mereka yang mengherankan jika seseorang yang memiliki sikap rendah hati cenderung lebih disukai dan banyak orang yang ingin menjadikannya Orang Rendah HatiFoto 5 Zodiak Ini Paling Bahagia di Bulan Agustus, Moms Termasuk? Foto Orami Photo StockBaca Juga Yuk, Kenali Sifat Wanita Berdasarkan Bulan Lahir dan Hari LahirApakah Moms termasuk yang memiliki karakter rendah hati? Untuk mengetahuinya, simak dulu ciri-ciri orang rendah hati berikut!1. Banyak Mendengar, Sedikit BicaraFoto topik pembicaraan menarik bagi pria Orami Photo StockCiri-ciri orang rendah hati salah satunya adalah mereka pendengar yang baik. Mereka lebih banyak mendengar daripada mendominasi itu, ketika bercerita atau berbicara, mereka tidak melebih-lebihkan sesuatu, maupun mencari sebuah validasi atau penerimaan dari orang Tidak Iri dengan Keberhasilan Orang LainFoto Kata-kata Motivasi Agar Sukses Orami Photo StockOrang rendah hati akan ikut merayakan dan turut senang dengan keberhasilan atau kebahagiaan orang lain. Mereka dengan tulus melontarkan ucapan selamat atas pencapaian kolega ataupun Menerima Masukan atau Pendapat Orang LainFoto 13 Cara Mencari Topik Pembicaraan Seru Agar Tidak Kehabisan Bahan Obrolan, Catat! Foto Orami Photo StockCiri-ciri orang rendah hati lainnya adalah selalu terbuka dengan pendapat orang lain. Mereka memahami bahwa ada 2 sisi dari setiap karenanya, orang rendah hati akan mendengarkan dan menampung setiap masukan, serta mengakui ide atau pendapat orang lain lebih bagus Juga 11+ Inspirasi Nama Bayi Bermakna Harapan dan Kebahagiaan4. Tidak Gengsi Mengaku SalahFoto 6 cara minta maaf pada pasangan hero Foto Orami Photo StockMengakui kesalahan kadang sulit dilakukan, namun tidak bagi mereka yang memiliki sikap rendah salah atau keliru, mereka tidak akan mencari pembenaran, dan segera minta maaf. Jika benar, mereka tidak bersikap tinggi hati atau Bisa Diajak KompromiFoto mengobrol di kantor Orami Photo StockFoto Orami Photo StockOrang yang angkuh cukup sulit untuk diajak kompromi akan suatu hal. Berbeda dengan mereka yang memiliki kerendahan hati dalam rendah hati cenderung mudah diajak bertemu di tengah, dan mencapai kompromi yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini berlaku dalam segala aspek, termasuk pekerjaan dan Punya Banyak TemanFoto sahabat cvr Foto Orami Photo StockKarena orang rendah hati berpikir lebih fleksibel, sehingga mudah bergaul dengan siapa pun yang memiliki pola pikir yang berbeda dapat bergaul dengan baik, juga jarang mengalami konflik atau perselisihan dengan orang Mampu Mengendalikan EgoFoto Manfaat Tersenyum untuk Foto Orami Photo StockOrang yang rendah hati lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam perselisihan atau ketidaksepakatan yang melibatkan karena mereka memahami bahwa setiap orang memiliki perspektif yang berbeda, dan perpektif tersebut sama berharganya dengan yang mereka Orang Rendah HatiOrang rendah hati juga dapat diidentifikasi dari kebiasaannya. Melansir berikut adalah kebiasaan-kebiasaan orang rendah hati yang patut dicontoh!8. Mendahulukan Kepentingan Orang LainFoto Ternyata, Punya Sahabat Baik untuk Kesehatan Foto Orami Photo StockOrang yang rendah hati memahami harga dirinya. Karena itu, mereka jarang menonjolkan diri di hadapan orang lain, hanya untuk menunjukkan seberapa pintar atau hebatnya juga menyadari bahwa seberapa banyak hal yang mereka ketahui bukanlah yang terutama. Melainkan seberapa pedulinya mereka kepada orang Juga 8 Sifat Ekstrovert yang Patut Diketahui9. Rasa Ingin Tahu yang TinggiFoto Ternyata,-Membaca-Bermanfaat-untuk-Kesehatan,-Lho!.jpg Foto Orami Photo StockOrang rendah hati adalah pembelajar yang abadi alias selalu haus akan pengetahuan. Mereka lebih banyak memanfaatkan waktu untuk belajar, baik secara akademis ataupun belajar dari pengalaman orang heran kalau orang rendah hati kadang diidentifikasi sebagai orang Mudah Berterima KasihFoto ciri-ciri orang rendah hati Foto Moms termasuk yang sering mengucapkan terima kasih, meski untuk hal-hal kecil sekalipun? Ini merupakan salah satu tanda sikap yang rendah hati lho, Moms!Mereka mudah berkata terima kasih atas pertolongan ataupun pelayanan dari orang lain. Misalnya kepada pelayan yang membawakan makanan, kurir yang mengantar paket ataupun hal-hal kecil Tidak Segan Meminta BantuanFoto ciri-ciri orang rendah hati Foto bantuan terutama untuk hal-hal remeh, kadang gengsi dilakukan, tetapi tidak bagi orang yang rendah menemui kesulitan dalam menyelesaikan sesuatu, mereka tidak akan segan untuk meminta Juga Jadi Teladan untuk Bagi Umat Muslim, Simak 4 Sifat Mustahil Bagi RasulItulah dia ciri-ciri orang rendah hati beserta kebiasaannya, Moms! Sifat rendah hati di dalam diri seseorang tidak datang begitu saja, namun harus dibentuk, juga ditempa dari pengalaman hidup.