Caramengatasi motor satria Fu susah hidup dan di Gas tidak mau cuma brebet brebet nembak Dukung channel kami ya dengan cara klik tombol subscribe nya like d
fSd0o.
Masalah Motor Satria Fu – Sepeda motor Suzuki satria Fu 150 ini banyak di minati bagi khususnya kalangan anak muda yang karena memiliki cc yang besar dan kecepatan yang tinggi yang sesuai dengan andernalin anak muda. motor satria fu ini adalah motor bebek terbaik yang memiliki ketangguhan untuk sekelas motor bebek dan menggunakan teknologi yang bermesin DOHC. Serta telah didukung pula dengan desain body yang sangat sporty yang menjadikan motor Suzuki satri Fu ini semakin banyak disukai konsumen. Tapi walaupun motor bebek yang terbaik pastinya juga berbagai permasalahan yang muncul yang sering dikeluhkan oleh pengguna satria Fu tersebut, permasalahan yang timbul salah satunya yang sering pada motor tersebut adalah permasalahan di mesin yang susah untuk dihidupkan dan lainnya. 5 Masalah Motor Satria Fu1. Motor sering brebet2. Motor susah dihidupkan3. Susah di netralin4. Suara motor berisik5. Rantai roda berisik Berikut beberapa permasalahan yang timbul pada Suzuki Fu 150 yaitu 1. Motor sering brebet Permasalahan yang pertama misalnya mesin yang brebet pada saat putaran rendah, serta macet dan mesin telat merespon saat bukaan gas, biasanya ini gejala yang timbul disebabkan karena pengapian serta settingan karburator yang tidak beres. Pada sistem pengapian permasalahannya adalah elektroda busi ada kemungkinan sudah lemah cara mengatasinya busi ganti dengan yang baru dan bagi permasalahan pada karburator hal yang timbul ada kebocoran pada bagian intake atau pada karet vakum yang sudah bolong atau melar, bensin jadi telat masuk dan dapat menimbulkan mesin jadi brebet. 2. Motor susah dihidupkan Permasalahan yang kedua pada motor satria Fu yaitu susah hidup pada saat motor kehujanan atau setelah motor habis dicuci, hal tersebut biasanya terjadi korslet antara kabel busi dengan massa atau tutup busi yang pecah sehingga bocor pengapian, dimesin atau rangka akibat dampak terkena air. Apalagi posisi mesin yang vertical dan dekat dengan roda depan, sehingga dapat memudahkan air masuk ke tutup busi, agar motor satria tidak terjadi konslet, yaitu dengan mengecek lubang genre pembuangan air di bawah sambungan knalpot supaya tidak ada kotoran yang menyumbatnya. 3. Susah di netralin Keluhan ini biasanya dialami pada saat kondisi mesin keadaan hidup misalnya saat berhenti pada lampu merah, motor harus sedikit didorong maju atau dimundurin terlebih dahulu baru kemudian gigi bisa dinetralin. Terkadang motor masih baru sudah ada timbul kerusakn didalam sistem tranmisinya atau kopling,,, kenapa susah netralnya !!, solusinya yaitu setelah mengganti oli SGO dengan oli yang semi sintetik lalu mencoba merubah setelah kopling agak dijauhin bisa disetel dari handle kopling diatas atau dari bawah deket bak kopling , masalah pada motor tersebut kemudian hilang dan tak pernah muncul kembali sampai sekarang. Dengan asumsi tidak kerusakan didalam kopling hub, rumah, kanvas koling dsb dengan oli yang baik dan setelan / jarak maen kopling dengan tepat sudah cukup mengatasi masalah tersebut. Sola merk menggunakan oli memang cocok-cocokan, di Fu oli sintetik seperti shell AX7 atau endure racing yang punya fitur anti slip kopling sudah cukup bikin empuk pada persneling dan dengan mudah netralin gigi. 4. Suara motor berisik Suara motor yang berisik dari bagian head serta blok sebelah kiri, untuk masalah yang satu ini enggak salah lagi kalau disebabkan oleh rantai sentrik yang sudah melar atau sudah kendor, apalagi rantai ini untuk memutar dua noken serta menahan saluran tenaga dari askrek. Masalah tersebut umumnya pada rantai sentrik yang kendur, akan tetapi apabila bukan dikarenakan dari rantai sentrik, ada kemungkinan pada setelan sentrik apakah masih kondisi normal, jika hal tersebut tidak normal dan pada sentrik tidak lekas ganti posisi rantai akan terus tetap molor atau kendur suara tetap berisik. 5. Rantai roda berisik Bagi pengguna motor satria Fu sering mengeluh dari suara rantainya yang berisik terutama saat melewati jalanan jelek, suara Sumber bunyi biasanya dari rantai yang bersinggungan dengan langan ayun, jika memang tegang / kekencangan rantai sudah disetel ideal tapi masih bunyi, bisa di akali dengan menambah karet ban di bantalan rantainya, bisa juga dengan mengadopsi bantalan milik Yamaha Jupiter Mx atau Suzuki 2 tak, harganya tidak begitu mahal yaitu 20 ribu saja. Demikianlah pembahasan mengenai Masalah Motor Satria Fu semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Penyebab Satria FU Tidak Bertenaga – Memiliki motor dengan performa baik sangat menunjang aktivitas berkendara. Di sisi lain, motor terkadang mengalami beberapa masalah, salah satunya adalah tarikan yang ngempos tak bertenaga. Hal ini pun bisa terjadi di seri motor Suzuki Satria FU. Banyak sekali pengguna Motor Suzuki Satria FU ataupun Satria F150 yang mengeluhkan tarikan ngempos di putaran bawah. Kira-kira apa yang menjadi penyebab Satria FU tidak bertenaga? Temukan jawabannya di sini. 1. Kompresi Bocor Satria FU milikmu tidak bertenaga? Bisa jadi hal tersebut akibat kebocoran kompresi. Bila terjadi kebocoran kompresi, maka proses pembakaran mesin jadi terhambat dan tidak sempurna. Oleh karena itu, tarikan motor pun jadi tidak bertenaga. Ada banyak hal yang menyebabkan kompresi bocor. Salah satunya adalah karena kuku klep tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, kompresi yang bocor juga bisa disebabkan karena ring piston dalam kondisi aus, setting-an klep yang terlalu rapat, atau karet seal klep sudah mulai getas. Bila kondisi tersebut terjadi, segera lakukan pergantian komponen. Agar hasilnya lebih terjamin, membawa Satria FU kamu ke bengkel resmi bisa jadi pilihan terbaik. Di sana kamu akan mendapatkan saran komponen pengganti terbaik untuk motormu. 2. Mesin yang Overheat Penyebab Satria FU tidak bertenaga selanjutnya adalah karena mesin mengalami overheat. Hal ini bisa saja terjadi karena kamu tidak teliti dalam merawat mesin, terutama bagian sistem pendingin. Mesin yang cepat panas diakibatkan karena sistem pendingin kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya. Adapun pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat mesin mengalami overheat adalah membiarkan mesinnya dingin terlebih dahulu. Bila kamu berada di luar ruangan, carilah tempat berteduh. Setelah mesin benar-benar dingin, buka katup busi kemudian lepas businya. Berikan oli baru melalui lubang busi untuk melumasi piston. Dengan begitu pergerakan pun bisa jadi lebih maksimal. Selanjutnya, nyalakan motor dan panaskan mesin secara perlahan agar piston tidak kaget akibat hentakan gas yang spontan. 3. Rantai Roda yang Berisik Bila rantai motor mengeluarkan suara berisik, itu artinya ada yang salah dengan kondisi rantai. Biasanya rantai motor yang kendor akan mengeluarkan bunyi berisik. Pada kondisi ini mata rantai tidak mencengkeram dengan stabil dan kuat. Akibatnya, motor Satria FU kamu jadi kurang responsif. Untuk menggerakkan motor diperlukan tenaga yang besar. Kamu pun harus menancap gas dalam-dalam. Inilah yang membuat motor jadi boros bensin. Selain memengaruhi kenyamanan, rantai yang kendor bisa berdampak buruk pada performa. Di sisi lain, komponen yang terhubung dengan penggerak rantai pun jadi cepat aus. Baca Juga Perbedaan Kampas Rem Ori dan KW, Jangan Tertipu! Skutik Rp 20 Jutaan, Pilih Yamaha Lexi atau Freego? Cara Mengurus STNK yang Hilang Tanpa Calo, Mudah Kok 4. Knalpot Suka Nembak Knalpot yang sering menembak saat dikendarai ternyata bisa menjadi penyebab Satria FU tidak bertenaga. Ya, kinerja suatu kendaraan bermotor akan terhambat apabila knalpot mengalami gangguan. Saat kondisi ini terjadi, kamu perlu melakukan beberapa pengecekan untuk menemukan akar permasalahan knalpot yang suka menembak. Pertama, knalpot yang sering menembak bisa terjadi akibat kebocoran pada sambungan knalpot, yaitu pangkal pipa knalpot atau head. Selain itu, setelan karburator yang terlalu kering juga menjadi penyebab knalpot mengeluarkan bunyi tembakan. Untuk mengatasinya, kamu bisa membawa ke bengkel langganan untuk diperbaiki. 5. Oli Tidak Diganti Secara Teratur Hayo, siapa dari kamu yang jarang ganti oli secara teratur? Bila demikian, jangan heran kalau Satria FU timbul suara kasar dan tarikannya terasa loyo. Tarikan motor yang berat dan tidak bertenaga ini bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Parahnya lagi, motor bisa saja mati mendadak saat digunakan. Hal ini jelas merugikan, apalagi kalau sampai menyebabkan risiko kecelakaan. Di sisi lain, dampak negatif yang timbul akibat oli tidak diganti secara teratur adalah komponen mesin seperti bearing kruk as jadi cepat aus. Piston dan silinder pun cepat baret. 6. Terdapat Kerak yang Menumpuk di Ruang Pembakaran Faktor lain yang memungkinkan jadi penyebab Satria FU tidak bertenaga adalah terdapat kerak yang menumpuk di ruang pembakaran. Kerak sendiri merupakan hasil dari sistem pembakaran. Apabila kerak menumpuk, maka akan menghambat proses pembakaran pada motor. Proses pembakaran yang tidak sempurna menyebabkan motor kurang bertenaga. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Kamu bisa menggunakan bahan bakar dengan oktan 92 atau lebih untuk merontokkan kerak yang ada di ruang pembakaran. Selain itu, kamu bisa menyemprotkan carb cleaner lewat lubang busi kemudian nyalakan mesin dan gas dengan rpm tinggi. 7. Setelan Karburator yang Tidak Pas Terakhir, cek kondisi karburator ketika tarikan motor tidak bertenaga. Karburator yang mengalami setelan kurang tepat atau salah bisa menjadi penyebabnya. Di sisi lain, motor juga bisa kehilangan tenaga saat tarikan akibat karburator kotor, jarum skep yang bermasalah, atau pilot jet dan main jet yang ukurannya tidak sesuai spesifikasi mesin. Guna mengatasinya, kamu bisa melakukan servis untuk membenarkan karburator motormu menjadi lebih bersih dan tidak tersumbat. Demikian ulasan mengenai 7 penyebab Satria FU tidak bertenaga lengkap dengan bagaimana cara mengatasinya. Semoga membantu! Baca Juga Maverick Vinales Tercepat di Tes Pramusim Jerez Hari Pertama 7 Cara Menghilangkan Karat pada Knalpot Motor Dengan Mudah dan Praktis Baghendra Lodra Jurnalis otomotif sejak 2012. Spesialisasinya sebagai reviewer motor dan mobil